Geropa Laut Mikronesia
Mikronesia merupakan negara federasi (Federated States of Micronesia) yang terletak di samudera pasifik selatan – antara Filipina dengan Hawai. Salah satu negara yang memiliki lokasi penyelaman yang menarik adalah Pohnpei dengan pemijahan ikan kerapu di Kehpara Marine Protected Area. Kawasan konservasi perairan seluas 189 hektar ini merupakan lokasi pemijahan bagi ikan-ikan kerapu.
Pada tanggal 1 hingga 9 Maret 2001 The Nature Conservancy bekerja sama dengan The Conservation Society of Pohnpei, Pohnpei State Department of Land and Natural Resources dan Office of Economic affairs dan the Pohnpei State Environmental Protection Agency serta College of Micronesia – FSM melaksanakan kegiatan pelatihan monitoring lokasi pemijahan ikan di Black island, Pohnpei. Pelatihan ini meliputi identifikasi jenis ikan target, yaitu geropa macan (Epinephelus fuscoguttatus), geropa geha (E. polyphekadion) dan sunu saising (Plectropomus areolatus), latihan estimasi panjang ikan, dan pengenalan tingkah laku memijah. Pengenalan jenis dan estimasi panjang dilakukan baik di darat maupun di bawah air hingga tiap peserta dapat melakukan identifikasi 100% benar dan estimasi panjang dengan perbedaan maksimum dengan panjang sesungguhnya 5 cm sebesar 75% dari total banyaknya ikan.
Pulau Hitam atau Black island merupakan sebuah pulau kecil terletak di bagian barat daya pulau Pohnpei di gugus karang penghalang yang mengelilingi pulau Pohnpei. Beberapa rumah sederhana digunakan kami untuk menginap dan melakukan kegiatan latihan pengenalan ikan dan estimasi panjang ikan di darat. Di sele-sela pelatihan peserta menikmati sajian minuman daun Kava (Sakau) yang merupakan minuman tradisi di Mickronesia.
Penyelaman untuk melatih kemampuan estimasi panjang di bawah air dilaksanakan di sekitar pulau Hitam. Sedangkan penyelaman untuk identifikasi lokasi pemijahan dilaksanakan di Kehpara Wall sebelah timur laut pulau Hitam. Selama kegiatan pelatihan, telah dilaksanakan 23 kali penyelaman pada kedalaman 4 hingga 58 meter. Terumbu karang didominasi oleh karang batu berukuran besar seperti karang Porites. Kehpara wall memiliki tipe habitat berdinding (wall) dengan banyak lobang yang cocok untuk tempat berlindung ikan geropa dan sunu. Selama berenang menyelami lokasi ini saya sibuk menghitung banyaknya ikan geropa dan sunu yang sangat banyak, kurang lebih 900 meter kami berenang menyusur dinding karang disana dijumpai 2 jenis ikan, yaitu geropa macan (Epinephelus fuscoguttatus) dan sunu halus (Plectropomus areolatus) tersebut diatas sedang berkumpul hendak memijah.
Tingkah laku ikan kerapu yang akan memijah tersebut sangat menarik, mereka bergerombol dan ikan jantan berenang aktif menarik perhatian ikan betina yang berukuran lebih kecil. Menyelam di Kehpara wall kita juga menjumpai ikan karang yang menarik seperti ratusan ekor Mooris idol (Zanclus cornutus), kerapu roto (Epinephelus lanceolatus) dan sekelompok ikan hiu abu-abu karang (Carcharhinus amblyrhynchos) yang berjumlah tidak kurang dari 40 ekor berenang menghadang kelompok penyelam. Jarang pandang di perairan ini sangat bagus.
Baca juga :
Status of Golden Butterflyfish in Indonesia
6 Jenis Hiu Berjalan Mendapat Perlindungan Penuh
Penyelaman Scuba Remaja Berkebutuhan Khusus
Isyarat Tangan Bagi Penyelam Dari Penjuru Dunia
Jelajah Pesona Ambon Lease
Keindahan Taman Laut Pulau Weh
Hiu Paus Teluk Cenderawasih
Semalam Bersama Si Raksasa di Pantai Trianglasi Alas Purwo
Selam dan Lestarikan Raja Ampat
Hiu Laut Karibia
Peta Mikronesia :
Salah satu catatan penyelaman di Mikronesia: