Kisah Penyelaman Scuba Remaja Berkebutuhan Khusus

Published by Kafe Penyelaman on

Loading

Gladden bersama ayah dan pemandu selam menyelam di laut

Gladden panggilan seorang remaja berkebutuhan khusus berusia 18 tahun. Gladden tidak dapat berbicara dan diagnosa dokter memiliki spektrum autis sejak berusia 2 tahun. Pada suatu saat orang tua Gladden menyadari bahwa anak “special needs” ini memiliki ketertarikan bermain di air yang sangat besar.

Keterbatasan tidak dapat berbicara membuat proses belajar berenang berjalan menurut naluri Gladden. Pada umur 10 tahun Gladden sudah mampu mengapung di permukaan air. Kemampuan ini Gladden dapatkan melalui proses belajar secara mandiri ketika diajak ke kolam renang. Gladden si bocah autis ini bisa berada di air selama 2 jam dan naik ketika dibujuk untuk menyelesaikan kegiatan bermain di dalam air.

Pertama kali Gladden memakai masker selam di kolam

Kondisi Gladden yang tidak mudah mengenakan suatu alat seperti google renang atau masker selam membuat Gladden tidak dapat menyelam ke bawah air. Suatu saat adiknya mulai berlatih menggunakan masker selam dan kaki katak, demikian juga ayah Gladden. Secara perlahan Gladden memperhatikan hal ini, hingga pada suatu kesempatan ayahnya menawarkan Gladden untuk mencoba memakai masker selam. Tanpa diduga Gladden mau mencoba memakai masker selam.

Dibutuhkan waktu bagi Gladden berlatih menggunakan masker selam dan snorkel untuk berenang. Sebuah hambatan dialami saat menempatkan snorkel di mulutnya. Gladden dan ayahnya perlu berlatih bersama hingga paham cara menggunakan snorkel tersebut di mulut. Saat berenang menggunakan masker dan snorkel, Gladden sangat menikmati dan tidak sedikit dia bergembira sambil meneriakkan suara saat berada di air, hal ini tentu saja membuat air masuk melalui mulut. Beruntung Gladden tidak menjadi panik saat tertelan atau air masuk ke dalam mulut.

Gladden menemukan cara menikmati waktunya di air

Tiba waktu Gladden mencoba membuka jendela alam bawah laut. Bersama ayahnya, Gladden berenang menggunakan masker selam dan snorkeling di perairan jernih dengan ikan dan terumbu karang yang berwarna-warni. Pengalaman ini menambah semangat Gladden untuk mencoba menyelam dengan menggunakan tabung scuba.

Gladden menikmati keindahan bawah laut

Gladden rajin mengikuti ayahnya saat melatih selam di kolam, hingga akhirnya Gladden mendapat kesempatan belajar menyelam dengan tabung scuba bersama ayahnya yang juga seorang instruktur selam POSSI di kolam renang. Gladden tidak mengalami kesulitan berarti saat berlatih di kolam.

Gladden senang berlatih selam scuba dengan sang ayah

Gladden dan ayahnya pun akhirnya mendapatkan kesempatan yang baik untuk menyelam scuba di laut. Setelah menemukan seorang pemandu selam yang dikenal ayahnya, Gladden menyelam di laut nan jernih ditemani ikan-ikan yang jinak. Sekitar 40 menit Gladden menyelam pada penyelamannya yang pertama. Tidak banyak hambatan kecuali Gladden tidak nyaman saat masuk ke laut dan kembali ke darat.

Galeri Foto Gladden Menyelam

Baca Juga :
Menjadi Penyelam dan Menjelajah Dunia Bawah Laut
Jurnal Perjalananku ke Taman Nasional Tanjung Puting
Untaian Cincin Api Flores Timur
Tentang Divelog
Selam dan Lestarikan Raja Ampat
Hiu Laut Karibia

Categories: SPECIAL NEEDS

Kafe Penyelaman

As an archipelago country, Indonesia has area covered with waters bigger than land. Kafe Penyelaman wants to improve the business scope in underwater services to explore how beautiful marine life and ecosystem. Our company is an Indonesian dive center based in Cibubur and undertakes tasks covering all over Indonesia waters. Our orientation is to provide professionalism, customer focused services and competitive cost effective solution. We are supported by professional, skilled and experienced diver and scientist coral reef expert in order to ensure accurate and competent service delivery, endeavouring at all times to satisfied our client safety, quality, technical and commercial objective.