Marine And Reef Enthusiast
Marine and Reef Enthusiast – Mengenal Kehidupan Laut dan Pesisir Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau lebih dari 17,000 buah. Pada bulan Mei 2019 16,671 buah pulau telah dilaporkan ke PBB. Daratan Indonesia seluas 1.9 juta km2 memiliki panjang garis pantai 108,000 km dan luas perairan 3.1 juta km2. Letak perairan Indonesia di khatulistiwa dan di antara dua samudera menjadikan Indonesia memiliki arus laut yang mengalir dari samudera Pasifik ke samudera Hindia – dikenal sebagai arus lintas Indonesia. Proses pembentukan kepulauan Indonesia di masa lalu menghasilkan habitat yang beraneka ragam dan lengkap, diantaranya membentuk ekosistem pesisir – seperti mangrove, lamun dan terumbu karang . Ekosistem ini kaya akan keanekaragaman hayati. Hutan mangrove Indonesia memiliki luas 35,000 km2, terdiri dari 202 jenis mangrove, dimana 45 jenis adalah mangrove sejati. Ekosistem padang lamun memiliki luas 2,900 km2, terdiri dari 15 jenis. Ekosistem terumbu karang Indonesia memiliki luas 25,000 km2. Ekosistem ini merupakan rumah bagi 574 jenis karang keras, 3,611 jenis ikan laut, 651 jenis ekinodermata (bintang laut, bulu babi, dan teripang), 1,025 jenis moluska, 1,614 jenis krustasea, 6 jenis penyu laut, dan 31 jenis setasean, dan duyung.
Sumber :
- Rujukan Nasional Data Kewilayahan Republik Indonesia, 20.
- Suharsono, 2014. Biodiversitas Biota Laut Indonesia. LIPI
- Tapilatu, R.F., 2020. Ketahanan Ekosistem dan Sumberdaya Hayati Bentang Laut Kepala Burung (BLKB) – Papua
- Veron, et.al. 2011. The Coral Triangle. CTI
Karang biru merupakan anggota sub-class Octocorallia yang unik karena memiliki kerangka kalsium karbonat yang masif dan rapuh, seperti halnya karang keras. Karang biru berbeda dengan karang keras karena memiliki delapan tentakel berbulu yang mengelilingi mulut setiap polip.