3 Bahan Ini Digunakan Untuk Disinfeksi Peralatan Selam

Published by Kafe Penyelaman on

Loading

Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi pariwisata Indonesia. Wisata selam merupakan salah satu kegiatan bisnis yang mengalami kerugian paling dasyat akibat wabah penyakit ini. Penurunan jumlah tamu dialami oleh semua operator selam. Hal ini memaksa para pengelola wisata selam mencari cara agar dapat terus bertahan.

Dalam beberapa pekan terakhir pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan sosialisasi tentang panduan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan Usaha Wisata Selam (4KLUWS). Panduan 4KLUWS dilaksanakan dalam rangka penyesuaian kegiatan selam dalam era yang baru (new normal), masyarakat diharapkan mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Selama pelaksanaan kegiatan selam dalam era baru ini, operator selam dan tamu wajib menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan secara umum yaitu menjaga jarak saat di darat, menggunakan masker muka sebelum dan setelah melakukan penyelaman, dan menjaga kebersihan tangan sebelum dan setelah menyelam.

Protokol new normal : Menjaga jarak & Memakai masker

Peralatan yang akan digunakan menyelam harus dibersihkan dan dilakukan disinfeksi mengikuti ketentuan yang direkomendasikan Divers Alret Network (DAN) serta agensi selam yang berwenang. Terdapat 3 bahan yang direkomendasikan, yaitu:

  1. Sodium hypochlorite
    Bahan ini memiliki nama lain NaOCl, klorin cair, atau pemutih pakaian. Cara penggunaan Sodium hypochlorite (NaOCl) atau pemutih pakaian sebagai disinfektan peralatan selam yaitu: Peralatan direndam selama 1-2 menit dalam larutan NaOCl 5,25% dengan perbandingan 25ml NaOCl/1 liter air. Setelah direndam alat dibilas dengan air tawar yang mengalir, kemudian dikering-anginkan di tempat terbuka (air dry).
    Catatan: Larutan harus baru dan hanya dipakai sekali. Larutan ini aman bila diencerkan dengan air. Bahan ini dapat berbahaya apabila dicampur dengan bahan kimia lain seperti larutan amonia, asam dan alkohol.
  2. Etanol
    Bahan kedua adalah Etanol atau alkohol. Cara penggunaan etanol untuk disinfektan peralatan selam adalah: peralatan direndam selama 1-2 menit pada etanol 70% tanpa dicampur apapun. Setelah selesai direndam dalam etanol, alat dibilas dengan air tawar yang mengalir. Alat kemudian dikering-anginkan di tempat terbuka (air dry).
    Catatan: bahan ini mempunyai bahaya karena termasuk bahan yang mudah terbakar dan dapat merusak bagian karet dari peralatan selam.
  3. Chloroxylenol
    Bahan kimia ketiga yang dapat digunakan untuk disinfeksi peralatan selam adalah Chloroxylenol. Bahan kimia ini dikenal juga sebagai kloroxilenol atau PCMX. Aturan pemakaian bahan ini sebagai disinfektan yaitu peralatan selam direndam selama 1-2 menit ke dalam larutan 4,8% kloroxilenol dengan rasio campuran 25ml kloroxilenol banding 1 liter air. Setelah selesai direndam, alat selam dibilas dengan air tawar yang mengalir. Kemudian alat selam dikering-anginkan di tempat terbuka (air dry).
    Catatan: Larutan harus baru dan hanya dipakai sekali.

Jenis Benda dan Waktu Virus Corona Dapat Bertahan:

No.Jenis BendaWaktu Virus bertahan
1Plastik2-3 hari
2Kertas4-5 hari
3Kaca4 hari
4Kayu4 hari
5Besi/ Baja nirkarat2-3 hari
6Tembaga4 jam
7Aluminium2-8 jam
8Sarung tangan medis8 jam
9Karton/ Kardus24 jam
Kemampuan bertahan virus corona di berbagai benda

Sumber:

  • Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 2020. Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan Usaha Wisata Selam, Edisi Agustus 2020.
  • GridHealth ID.
  • Wikipedia

Topik terkait lainnya :
Hebat! 10 Ikan Komersial ini menentukan Kesehatan Karang
Yuk Belajar Identifikasi Ikan Karang
Keanekaragaman Hayati
4 Hari Paling Seru Saat Berlatih Selam
Misteri Fluorescence Karang dan Fauna Laut
Menjadi Penyelam dan Menjelajah Dunia Bawah Laut

Categories: DIVE PLAN

Kafe Penyelaman

As an archipelago country, Indonesia has area covered with waters bigger than land. Kafe Penyelaman wants to improve the business scope in underwater services to explore how beautiful marine life and ecosystem. Our company is an Indonesian dive center based in Cibubur and undertakes tasks covering all over Indonesia waters. Our orientation is to provide professionalism, customer focused services and competitive cost effective solution. We are supported by professional, skilled and experienced diver and scientist coral reef expert in order to ensure accurate and competent service delivery, endeavouring at all times to satisfied our client safety, quality, technical and commercial objective.